Sabtu, 06 Februari 2016

Google Tarik Aplikasi Blokir Iklan Samsung

Google Tarik Aplikasi Blokir Iklan Samsung

Belum lama ini, Samsung mengumumkan mereka akan memperbarui browser yang dibundel dengan dukungan ads-blocking. Tentu saja, untuk memblokir ads atau iklan, dibutuhkan aplikasi pihak ketiga.

Salah satu aplikasi yang diumumkan pada waktu itu adalah Adblock Fast, tetapi tampaknya, Google tidak menyetuji hal itu, oleh karenanya, Google menarik aplikasi itu dari Google Play Store.

Menurut email yang diterima pengembang, “Saya mengulas Adblock Fast, com.rocketshipapps.adblockfast, dan menemukan hal itu melanggar section 4.4 dari Developer Distribution Agreement. Aplikasi khusus ini telahh dinonaktifkan sebagai policy strike.”

Lalu apa itu section 4.4? Pada dasarnya, itu dikatakan, aplikasi tidak bisa mempengaruhi, mengganggu, merusa, atau diakses secara tidak sah, server, network, properties lain atau layanan lain termasuk dari pihak ketiga.

Dalam sebuah pernyataan Google, yang dilansir Ubergizmo, Kamis (4/2/2016), "Meskipun kami tidak mengomentari aplikasi tertentu, kami bisa memastikan kebijakan kami dirancang untuk memberikan pengalaman bagus bagi pengguna dan pengembang."


Sum: Berita teknologi

Senin, 01 Februari 2016

Awan Gas Raksasa Mendekati Galaksi Bima Sakti

Awan Gas Raksasa Mendekati Galaksi Bima Sakti

Awan gas raksasa terlihat menuju Galaksi Bima Sakti  dengan kecepatan 700 ribu mil per jam. Namun tak perlu khawatir, sebab awan itu membutuhkan sekira 30 juta tahun untuk sampai ke tujuan.

Ini adalah kasus "apa yang naik harus turun" menurut astronom Hubble Space Telescope yang mengatakan awan antariksa kemungkinan berasal dari Galaksi Bima Sakti dan kembali seperti bumerang . Ketika kembali, mereka memprediksi  akan ada ledakan pembentukan bintang spektakuler, mungkin menyediakan gas yang cukup untuk membuat 2 juta matahari.

Para astronom menyadari banyak awan antariksa, tetapi Smith Cloud unik karena lintasannya yang terkenal.

"Awan ini adalah contoh bagaimana galaksi berubah seiring waktu," kata Andrew Fox dari Space Telescope Science Institute di Baltimore, Maryland. "Ia memberi tahu kita bahwa Bima Sakti menggelegak, tempat yang sangat aktif di mana gas dapat dilempar keluar dari salah satu bagian dari disk dan kemudian kembali ke dalam dengan yang lain."

Mahasiswa doktoral astronomi, Gail Smith, menemukan Smith Cloud pada 1960. Para peneliti percaya bahwa panjangnya 11 ribu tahun cahaya dan lebarnya 2.500 tahun cahaya. Fox dan timnya baru menggunakan Hubble Space Telescope untuk belajar tentang komposisi kimia awan tersebut dan asalnya.

Bagaimana awan ruang terlempar dari Bima Sakti sejak awal dan apa yang telah membuatnya tetap bersatu masih belum diketahui. Hanya penelitian lebih lanjut akan mengungkapnya. Temuan para astronom ini muncul dalam The Astrophysical Journal Letters edisi bulan ini.


Sum: Berita teknologi

Selasa, 26 Januari 2016

Terpopuler, Permainan Clash of Clans Akan Ditutup hingga Galaxy S7

Terpopuler, Permainan Clash of Clans Akan Ditutup hingga Galaxy S7

Permainan Clash of Clans (COC) menjadi booming di Indonesia setahun belakangan ini. Namun ada kabar yang membuat pencinta game COC gusar, yakni permainan yang dibuat Super Cell tersebut akan ditutup pada 29 Februari.

Benarkan permainan yang sudah diunduh jutaan orang itu akan benar-benar ditutup? Berikut penjelasan dari Super Cell dan dua artikel lainnya yang menjadi terpopuler di Techno Okezone:

Clash of Clans Bakal Ditutup 29 Februari?

Server game Clash of Clans dirumorkan akan ditutup pada 29 Februari 2016. Hal ini berdasarkan informasi sebuah forum Clash of Clans (CoC) yang diwartakan Product-reviews, benarkah?



Sum: Berita teknologi

Selasa, 19 Januari 2016

Aplikasi Etobee, Cara Mudah Kirim Barang dengan Cepat

Aplikasi Etobee, Cara Mudah Kirim Barang dengan Cepat

Etobee hadir di Internet Retailing Expo 2016 yang berlangsung di Pullman Hotel, Central Park, Jakarta, yang berlangsung pada 19-20 Januari 2016.

CEO yang juga Founder Etobee, Sven Milder mengungkapkan, Etobee adalah pilihan terbaik untuk menjadi logistic partner mereka jika pelaku bisnis ingin memberikan service terbaik dan mempertahankan relasi serta bisnis yang baik dengan customer mereka.

Ditambah lagi dengan menerbitkan aplikasi Etobee yang dapat memudahkan proses pengiriman barang dengan mudah dan cepat. Aplikasi ini dapat di download secara gratis di Google Store dan Apple AppStore.

“Aplikasi ini menawarkan user Etobee agar dapat lebih mudah untuk melakukan pengiriman barang dimanapun dan kapanpun hanya dengan beberapa sentuhan jari saja,” ujar Sven Milder di Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Selanjutnya, sambung Sven, sistem aplikasi etobee ini secara otomatis akan mencari armada kendaraan terdekat area user etobee yang tersedia dalam jangka waktu kurang dari dua hari.

Etobee sudah memiliki 2000 armada kendaraan komersial yang terdiri dari motor, mobil van dan truk. Saat ini, etobee menawarkan beberapa pilihan jasa pengiriman barang yaitu express delivery, same-day, next-day dan regular.

Etobee melayani daerah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), Bandung, Surabaya, Semarang dan Jogjakarta dan dalam waktu beberapa minggu ke-depan, etobee akan memulai pengiriman barang jangkauan nasional di 14 kota besar di Indonesia.

Dengan demikian, pelaku bisnis dalam meningkatkan kualitas service yang mereka dapat tawarkan kepada customer dengan memberikan jasa pengiriman barang yang cepat, aman dan terjangkau.

“Dikarenakan konsep marketplace yang diusung etobee, kami memberikan kontrol penuh kepada user kami untuk menentukan harga, waktu pengambilan barang serta kurir yang mereka butuhkan,” tuturnya. (ant)


Sum: Berita teknologi.

Sabtu, 16 Januari 2016

Rakit Televisi, Pria Lulusan Sekolah Dasar Ini Bukan Dibina Malah Dibui

Ratusan televisi buatan lokal dimusnahkan sebagai barang bukti tindak kejahatan (Kredit: Solopos)

Kali ini berita cukup menghebohkan datang dari dalam negeri. Muhammad Kusrin bin Amri digrebek oleh polisi karena dianggap melanggar izin. Kusrin, sapaan akrab pria ini memang hanya seorang lulusan Sekolah Dasar (SD). Meski tidak berkesempatan mengenyam bangku perguruan tinggi, tetapi kemampuannya tak perlu diragukan lagi.
Hanya dengan berbekal ilmu otodidak yang ia miliki, Kusrin dapat merakit televisi dengan berbagai merek ciptaanya. Pada awalnya, warga Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah itu membuka jasa reparasi barang elektronik yang bernama ‘Haris Elektronik’.

Dari jasa reparasi tersebut, kemudia ia mengumpulkan monitor komputer bekas dan perangkat televisi yang telah usang. Berkat kreatifitas yang ia miliki, Kusrin akhirnya memutuskan untuk membuat televisi karena banyaknya warga yang memesan televisi. Karena permintaan terus meningkat, Mulai mulai serius menekuni bisnis ini dan merekrut delapan pegawai.

Hebatnya, meski hanya sebuah televisi rakitan, Kusrin dan pegawainya mampu memproduksi 30 hingga 40 unit televisi dalam sehari dengan keuntungan per harinya mencapai Rp 450 ribu. Usaha ilegal ini sendiri telah berjalan lebih dari dua tahun. Tak hanya di daerah Solo saja, namun order televisi buatannya sudah mencapai daerah lain.

Televisi rakitan Kusrin rata-rata berukuran 14 inchi sampai sampai 17 inch. Kusrin menamai merek TV buatannya dengan nama Veloz, Maxreen, Zener, dan Vitron. Namun ternyata, merek-merek tersebut belum melalui tahap perizinan. Terdengar sampai ke telinga polisi, tim Reskrim Polda Jawa Tengah melakukan penggerebekan pada Maret 2015.

Kusrin dijerat dengan pasal 120 juncto pasal 53 ayat 1 huruf b Undang-Undang RI No 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian karena memproduksi dan mengedarkan barang tidak memenuhi SNI dan tentang legalitas di bidang industri. Dengan demikian, awal Desember, Pengadilan Negeri Karanganyar memvonis Kusrin bersalah dengan hukuman 6 bulan penjara dan denda Rp 2,5 juta.

Sebanyak 161 unit Televisi rakitan Kusrin akhirnya dimusnahkan oleh Kejaksaan Negeri Karanganyar karena dianggap sebagai barang bukti tindak kejahatan.

Berita ini pun seketika menjadi viral dan banyak diperbincangkan oleh para nettizen di akun sosial media mereka. Beragam komentar dengan tagar #SaveKusrin, ada yang mengatakan “Seharusnya dibina bukan dibinasakan, bukan dipenjarakan..itulah Indonesiaku #SaveKusrin perakit TV,”.

Bagaimana tanggapan Anda tentang kasus yang menimpa salah satu anak bangsa ini?


Sum: Berita teknologi. 

Kamis, 14 Januari 2016

Hebat, Drone Ini Gantikan Kembang Api

Hebat, Drone Ini Gantikan Kembang Api

Suara kembang api yang biasa menghiasi langit di hari-hari tertentu tampaknya akan menjadi masa lalu. Hal itu karena pesawat tanpa awak atau drone akan menggantikan peran kembang api.

Sebagaimana dilaporkan Telegraph, Kamis (14/1/2016), Chief Executive Intel telah memprediksikan drone akan menggantikan kembang api suatu saat nanti.

Berbicara di Consumer Electronics Show (CES) 2016 di Las Vegas, Brian Krzanich mengatakan, Intel bisa mendefinisikan ulang pengamalan firework atau kembang api.

“Saya melihat masa depan, di mana kembang api dan semua risiko asap serta kotoran meraka merupakan sesuatu yang akan dilewati, dan mereka digantikan dengan pertunjukan yang memiliki kreativitas tak terbatas dan potensi didukung drone,” katanya.

Untuk membuktikan ini, Intel menetapkan Guinness World Record untuk unmanned aerial vehicles (UAV atau drone) yang paling banyak mengudara secara bersamaan.

Pertunjukan cahaya 3D didukung oleh 100 drone yang diluncurkan ke udara, dan diselaraskan ke live performace Beethoven Fifth Symphony. Drone-drone itu dikontrol oleh empat orang yang berada di darat.

“Begitu Anda mengatakan drone, orang langsung berpikir itu berbahaya, tetapi sebenarnya tidak, mereka bisa menjadi indah,”kata Horst Hoertner, senior director Ars FutureLab, yang membangun Drone 100 dengan Intel.

Martin Morth, chief pilot, mengatakan, “Ini tidak selalu drone yang melihat Anda, kadang-kadang drone itu yang melihat Anda.”



Sum: Berita teknologi. 

Minggu, 10 Januari 2016

Bibit Bunga Berusia 145 Juta Tahun Ditemukan

Para ilmuwan berhasil menemukan beberapa petunjuk tentang bunga kuno yang tumbuh di zaman Tyranosaurus dan Iguanadaon.

Bibit Bunga Berusia 145 Juta Tahun Ditemukan

Baru-baru ini, para peneliti dari Swedia menemukan fosil biji bunga dari zaman kapur di pedesaan Portugal dan Amerika Utara. Penemuan fosil biji yang berusia 145 juta tahun itu akan membuka jalan bagi ilmu pengetahuan dan menemukan nenek-moyang semua bunga modern.

Ukuran benih ini sangatlah kecil, yang terbesar memiliki diameter tidak lebih dari dari 0,1 inci. Kondisinya sangatlah terawat dan struktur sel-nya masih dapat dilihat dengan begitu jelas.

Dengan kecanggihan teknologi modern, para peneliti berhasil melihat embrio dari benih ini. Bagian ini bertujuan untuk melihat bagaimana mereka tumbuh dan membandingkannya dengan kondisi tumbuhan di zaman sekarang.

Else Marie Friis, peneliti utama dan dosen luar biasa di Museum Biologi Swedia, berkesempatan meneliti benih dari kelas angiosperm atau tumbuhan biji tertutup.

Else dan tim menggunakan teknik visualisasi terbaru dengan mikroskop tomografi X-ray (SRXTM), yang memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi fosil ini tanpa perlu merusak. Mereka sudah berhasil mencitrakan 250 biji yang mencakup 75 spesies.

"Pengamatan ini memberi kita wawasan baru ke masa-masa awal pembentukan bumi, dan paling penting untuk memahami ekologi tanaman pada awal Cretaceous" ujar Else, seperti dikutip dari Live Science, Minggu (9/1/2016).


Sum: Berita teknologi.